Mine
Dia sahabat sekaligus kekasihku. Kuharap dia tidak keberatan kuakui seperti itu. Aku ingin bersama dan menjadi seperti dirinya, yang selalu benar dan jujur, tak pernah ingkar atas ucapan dan perbuatannya, bisa dipercaya, menyampaikan kebaikan, selalu menyayangi, memberi kebahagiaan, bijaksana, dan cerdas. Aku belum terlalu mengenalnya, tapi terlanjur sayang padanya. Meski rasa suka ini belum mampu tersampaikan, doa selalu terucap untukmu. Awalnya, aku hanya tahu namamu dari cerita orang-orang disekitar, tapi semakin hari informasi tentangmu semakin terpancar Ibadah baik, kegiatan sehari-harinya baik. Kenapa engkau bisa sekeren ini? Kenapa bisa sekuat itu jiwamu? Masyaallah Ah, baru membahasmu sedikit saja, aku langsung rindu. Engkau sedang apa sekarang? Aku sungguh merindukanmu. Aku tidak tahu pasti alasan mencintaimu, apakah hanya kekaguman semata, pengharapan atas bantuanmu di esok hari, atau tulus dari hati. Maaf, aku mencintaimu dengan syarat dan alasan. Wahai kekasihku,