Kegagalan Satu Juni

 

KEGAGALAN DIAWAL JUNI

Setelah kuperhatikan, rasa hampa  seminggu ini mungkin akumulasi stress dari Januari. Tidak ada yang berjalan lancar, padahal tentu saja ada progress.

Kekecewaan= Ekspetasi-Kenyataan

Ya… semakin tinggi ekpetasi, semakin rendah kenyataan, semakin besar kekecewaan.

Ini membuatku frustrasi, hancur, jadi selama sebulan lalu, aku hanya melakukan Immature defense, strategi pertahanan diri yang kekanak-kanakan.  Marah-marah. Nonton youtube ngga berhenti-berhenti. Hanya ada youtube, instagram, weebtoon, line, dan wa. Hanya di situ saja. Jujur aku lelah. Dan aku ngga berani mengakui kegagalan, aku hanya kabur-kaburan.

Aku ngga mau gini terus, walaupun aku  penuh dosa, aku ngga mau putus asa. Walaupun engkau tidak mencintaku Tuhan karena aku tak bertaqwa, dimana aku selalu mengecewakanmu, aku ingin engkau tidak membenciku. 

Gimana caranya aku menghadapi semua kegagalan ini dengan dewasa?

Pertama, aku mau ceritain semua kegelisahan, kecemasan, ketakutan ini. 

·         Perkuliahan> aku ngga ngerti pelajaran kardio sama sekali, tenagaku udah abis untuk ngelakuin yang lain. Enam bulan ini, prioritasku berubah-ubah, dan kuliahku urutan terbawah. Menyedihkan. Ujian-ujianku tidak kulakukan dengan jujur, sialan. Tugasku ngga kukerjakan dengan baik.

o   Belajar UAB Kardiio

o   Siap—siap Respii, catet tiap kuliah

o   Tugas riset selesaiin

o   Tugas anatomi respi kerjain

o   Siap-siap csl

·         Organisasi> yah… kacau, susah sekali untuk berkinerja baik. Banyak deadline yang belum kugarap.

o   UKM Saintek> PDH: perpanjangan, pcin sattu-satu, PP>follow up sip pj, Saintekmart> follow up

o   Lunar> Selesaiin GD

o   Bapin-Ismki>  1. Siapin eps 8, 2. Poster challenge, 3.  Sosialisasi, 4. Format nilai, 5. Sertifikat, 6. Pemasaran

·         Penelitian> gagal banget komuniikasinya!! Ga jelas!! Pusing bgt!!

o   Buat logbook

o   Follow up

o   Ngekos

o   Bimbingan> omongin semua yang bingung, jujur. Tanya apa aja yang belum dimengerti

o   Ngobrol sama tim.

o   Takut ngga selesai, timeline gaje.

·         Kesehatanku> mentalku ga sehat, tidur ga pernah terpola, olahraga ga pernah, makanannya ga bergizi dan ga sehat.

o   Ubah kebiasaan

·         Teman dekatku> dia menjauh. Aku merasa sendirian.

o   Deketin lagi

o   Cari temen baru

·         Hub dengan Allah

o   Salat ngga bener

o   Belum bayar hutang puasa

o   Setiap melakukan sesuatu dan diiringi doa dan niat

o   Ngga ngaji dengan bener

o   Ngga mengamalkan Al-quran

o   Sering banget maksiat 97% dalam sehari ininya hal-hal yang buruk

Kedua, menerima kenyataan. Yah, itulah yang terjadi. Aku gagal menjadi manusia, menjalankan misi. Membangun perdaban, berbuat kebaikan, menjadi wakil Allah di bumi untuk memakmurkan, merawat, melindungi bumi dan seisinya.  Aku belum bisa menjalankan misi.

Ketiga, aku nggaa mau ini semua diambil hati. Walaupun semua usaha yang aku lakuin hasilnya buruk, aku ngga mau menggangap, aku memang hanya pantas mendapatkan kegagalan. Just because you failed at something, it dosen’t mean you are a failure. Today you’ve lost, but you’ve gotta live another day to flight in many wars to come. Mungkin hari ini aku gagal, tapi aku bukan suatu kegagalan. Ini ada skenarionya. Kadang kita harus nabrak tembok, baru sadar jalan itu buntu.

Keempat, hikmanya adalah aku punya pengalaman. Jadi tau, ketika banyak tugas, yang harus dilakukan pertama kali adalah sadar. Sadar penuh akan banyaknya tuntutan tersebut. Ga putus asa, karena Allah  tetap akan membimbingku. Ada Alquran. Aku dapat pola pikir baru, bahwa semua orang  punya uruannya masing-masing. Kalau memang cita-citaku jadi peneliti, buat obat, ini adalah langkah yang sangat baik. Semoga semua perasaan ketidakjelasanku kemarin,  bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Terakhir, try again, coba lagi. Ini adalah permainan. Aku ingin menyelesaikan semua pekerjaan ini. Aku adalah khalifah. Bismilahhirohmanirohin. Ya Allah, denganmu aku memulainya kembali.