Bermakna

Aku bener-bener ngga kuat

Aku marah, sedih, capek, frustrasi

Kenapa aku bisa merasa begini?

Apa yang sebenrnya terjadi?

 

Tuhan, aku harus bagaimana? Aku merasa terpuruk

Banyak banget chat orang-orang yang ngga kutanggepin, ada yang ngga kebaca, atau senngga ga sengaja cuman kubaca. Sopan santunku hilang, aku lelah. Aku capek. Aku ingin istirahat 10 jam. Sebenrnya ini biasa aja, tapi aku juga ngga tau kenapa jadi ancur begini. Ngga ada yang berjalan lancar. Semua janji kuingkari, semua aturan tuhan kulewati. Tidak ada hal baik yang  tersisa di diriku. Aku selalu mendzolimi diriku, lagi, terus, dan selalu.

Udah dua minggu aku di sini, rasanya banyak banget hambatannya. Tuhan, aku malu jika terus-menerus minta dikuatkan.  Sedangkan aku tak pernah mengikuti arahanmu. Aku memohon diberi lebih sedangkan hak sudah kuterima dan kewajiban meluap tak tau kemana.

Aku bener-bener gagap. Aku ingin istirahat. Aku tidak ingin berhenti. Tapi aku memohon diberi koma. Aku butuh jeda.

Aku ingin tempo yang lebih stabil. Jangan terlalu cepat seperti ini. Aku ngga tau harus minta tolong bagaaimana. Aku ingin istirahat.

Rapuh.

Apa ini caramu mencintaiku? Mendidikku untuk  bersabar dan menamparku bahwa aku memang hanya manusia. Apa benar ini bentuk cintamu? Dan bodohnya aku, tak mengerti maksudmu. Aku ngga bisa melihat engkau.

Jika ini memang tujuanmu. Terimkasih tuhan.

Engkau takkan meninggalkanku? Tak kemana-mana? Maaf aku meragukanmu. Tapi kumohon, tolong tetap disini. Aku tak sanggup sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Tugas Refleksi Diri