Buat kamu yang tak bisa bercerita

Bagaimana caranya memulai percakapan? Meminta pertolongan?

Menurutku kamu bisa memulainya dengan menghidupkan cahaya, supaya tidak ketakutan dalam gelap. Beranikan diri mencari pertolongan. Menarasikan masalahnya dan minta solusi. 

“Tapi, aku hanya ingin didengar, tak mau nasihat, sampah” Baiklah, kalau gitu bilang saja, “Aku boleh cerita tidak? Apakah kamu punya waktu hari ini untuku?” Terdengar lebay? Tapi bisa menjadi alternatif

Kamu boleh diam saja, tapi harimu bisa diserang keputusasaan. Jika kamu merasa tak nyaman memberatkan orang lain, buat dirimu dimasa depan mau diberatkan orang lain. Yang kuat menolong yang lemah. 

“Tapikan semua orang menderita, emangnya mereka bisa menyelesaikan urusanku?” Ya memang ga bisa! “Terus kenapa harus cerita?” karena kamu butuh. Bukan hanya tubuh yang perlu nutrisi, jiwamu butuh ketenangan. 

"Walau tidak bisa bersuara aku menikmati semua ketidakjelasan ini. Sakit ini, sepi ini"

Sampai kapan? "Aku juga ngga tahu" Kenapa kamu bergitu rumit?

"Lihat, belum cerita saja kamu sudah mengataiku, semakin membuatku merasa buruk. Aku tak mau semakin tertekan. Kurasa jika menceritakan pun, hanya akan sampai D, tidak sampai Z, lantas untuk apa?"

Mungkin kamu yakin satu-satunya penolong hanya ke Allah dan lebih baik bersembunyi sendirian dalam tangis. Kalau melalui manusia, sosial media, instgram, youtube, takut presepsi mereka berbeda-beda dan tak sesuai keinganan Allah.

Tapi, coba kamu selami lagi, bisa jadi Allah memberikan bantuan melalui temanmu. Allah sudah menyiapkan jawaban pada seseorang. Mungkin Allah tidak langsung menstranfer ke kamu karena alasan tertentu, seperti agar silaturahmi kalian terjalin, agar saling menolong, menyayangi, dan mendoakan. Lihat?

Emangnya ada larangan untuk cerita? Apakah berdosa mencari jalan kebenaran? Mencari bantuan ke orang lain bukannya itu suatu bentuk usaha? 

Asal tidak berlebihan, toh ngga ada juga yang tau batas berlebihan tu sebarapa. Kamu ngga sendirian. Ayolah. 

"Aku ingin, tapi tak mampu" Bener? jurjurlah ada dirimu. Apa yang kamu butuhin?

Yang paling mengerti dirimu adalah kamu. Kamu ngga boleh jadi firaun, yang menghebatkan diri sendiri. Menuhakan diri sendiri. No, ngga boleh. Ngga boleh sombong, merasa semuanya bisa dikendalikan sendiri.

"Jadi?" 

Ceritalah, bersuaralah, kamu butuh apa sekarng? Bilang as.

"Aku butuh  ketenangan. Tenang. Aku ingin menyudahi gempa hati ini."

----

Kunci utama terbebas dari ketidakberdayaan adalah berdialog. Carilah pertolongan. Jangan khawatir, kamu bisa tawarkan bantuan atau doa ke dia, setalah ditolongnya. Kita ini manusia, bukan Tuhan, jadi butuh orang lain. Aku tahu niatmu baik, tapi ayolah, cari sudut pandang orang lain untuk membantumu mendapatkan jalan keluar. 

---

Jangan ragu meminta dan menawarkan bantuan (pelukkkk dari Aku yang sedang rindu padamu)


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Tugas Refleksi Diri