Posts

Showing posts from May, 2020

Bolehkah Kumencitaimu Dengan Alasan?

Bolehkah Kumencitaimu Dengan Alasan? Akan kuawali narasi ini dengan teknik pengembangan pola paragraf yang pagi ini baru diajarkan. Dinget-inget ternyata aku kehilangan sepenggal materinya, akibat ke toilet. Tapi siapa yang peduli? Bukankah temen lebih penting? Eh sabar, tiba-tiba aku sesak. Huh, setelah beberapa detik menenangkan diri, kulanjutkan ya, jadi tadi temen sebelah bangkuku memintaku untuk menemaninya ke toilet, aku iyakan, dan hasilnya seperti yang barusan aku jabarkan. Pertemanan itu pada dasarnya dibangun. Oleh siapa? Mereka yang ingin berteman. Aku mulai membuka diri lagi, pasca kegelisahanku kemarin. Aku mulai menyayangi mereka.  Mungkin mereka tidak tahu, bahwa berhasil menarikku ke dalam dunianya. Benih-benih rasa mulai timbul. Aku berniat untuk menjalin keluarga baru di sini. Dengan versiku, akan kususun persahabatan tanpa memaksa embel-embel pengakuan mereka. Apa yang harus aku lakukan ketika memutuskan mereka menjadi keluarga baruku? Mengirimkan doa, senantiasa