Catatan Harian Maba FK
Seminggu
Kuliah Disemester Dua
Rasanya luarbiasa. Belum ganap seminggu, hanya lima hari aku
bisa merasakan beragam perasaan, dan lagi-lagi menemukan diriku yang
sebenarnya. Aku mulai bisa menjadi diri sendiri, percaya diri, dan bisa
bertanggung jawab.
Walaupun bodohnya aku selama lebih dari 6 jam terakhir malas-malasan,
ya kuanggap itu sebagai hutang belajar yang harus segera terlunasi. Sebentar
lagi UTB. Bukan saatnya ogah-ogahan belajar.
Malam menuju rabu atau malam selasa, aku rapat IMMS. Fk unila tahun
ini menjadi tuan rumah untuk acara nasional ISMKI, IMSS. Banyak sekali
kegitannya, acara berlangsung lima hari. Aku pulang pukul 19.30 waktu itu,
panitia yang bertugas untuk acara itu dikerjakan dengan pembagian waktu, aku
kebagian hari kedua pagi, ketiga malam, dan city tour.
Hari pertama, aku tidak
kerja, hanya saja harus ke lokasi, brifing untuk hari kedua. Dan pulang jam
23.30. Melelahkan sekali, sebelum tidur, aku menagis sejadi-jadinya, dan
menyesali kenapa sih aku harus ikut jadi panitia ini, batinku. Dan yang tak
kalah menyedihkan, aku sempat meyaksikan gladi untuk acara pembukaan, dan ada
tariannya. Aku menyesal tidak mendaftar ikut menari, malah ikut kepanitiannya.
Malam waktu brifing itu, aku bertemu dengan mba gita, dia
kakak kelasku dari smp sampai sma. Dia artisnya sekolah, bukan cuman pinter dan
cantik, tapi dia punya keahlian tari. Aku menyapanya. Rasanya ngilu, ngeliat
dia pakai baju tari. Sedih. Aku pun ingin seperti itu. Ketika hendak brifing,
aku pun bertemu teman seangkatanku, mereka berlima, hendak berganti baju tari.
Bukan main sedihnya. Melihat orang lain menari tapi kita hanya bisa melihat.
Aku tidak iri. Aku hanya sedih, tidak bisa menari lagi.
Malam menjelang tidur, tak henti-hentinya aku nangis.
Meratapi kelelahan berkendara sana sini ke lokasi acara, hanya melihat
rekan-rekan menari, dan waktu di kelas perkuliahan fisiologi, aku menyadari
sesutu; aku tertinggal jauh dengan rekanku dalam belajar. Namanya sekar, yeni,
revika. Yaah, mereka manusia super rajin di kelasku.
Yeni sudah merangkum banyak hal di buku catatannya, pakai
bahasa inggris malah. Sekar mencatat hampir sepunuhnya blok, nyaris selesai,
hitungannya ada 6 minggu didepanku. Dan revika, ternyata sudah mencatat bukunya
sekar, meraka ambis. Aku sedih, kenapa diriku begitu lemah.
Tapi tiba-tiba berputar, ketika sedang berpanitia, pukul
12an mba gita menglineku, “dek, besok bisa nari sigeh pengunten ngga?” dsb,
acara POGI, aku lupa singkatannya, tapi itu acara pertemuan para dokter
se-Indonesia, dan Pak Arinal; gubernur pun dateng. Allah sangat menghiburku,
malah lebih. Sehari kemudian, sabtu. Tanpa diduga aku menari lagi. Jadi dalam
dua hari berturut2, aku menari lagi. Rasanya aneh, seneng banget. Kok Allah
bisa sangat baik sama aku ya?
Jadi setelah menjadi pantia dihari kedua seharian, yang aku
pulangnya jam lima sore. Jam 7nya aku gladi nari di Hotel Novotel dijempput Mba
Gita. Trus ditawarin nginep sana. Tapi karena suatu hal, ngga jadi. Aku juga
harus ngerjain tugas anatamoni, ya walaupun ketika kukumpul juga tetep belum
rampung, inilah lemahnya aku. Hotelnya indah banget. Kita dandan pukul empat
pagi, jumat. Dari lantai 11, kamar no 10. Pemandangannya jangan ditanyaaaaa.
Bagus banget, trus ruang pertemuan dokterny juga besar banget, acnya
dingin pol, sampe tremor sendiri. Seneng banget deh. Selesai nari aku kuliah,
abis itu pulang ke kosan.
Eh tau-tau, dichat temenku seangkatan yang dia jadi penari
di acara pembukaan imss, aku diajak nari, memang dadakan kata dia. Jadi kita
berlima ngga ada persiapan. Tapi gapapa, kita semua udah pernah menarikan itu.
Lalu, tadi pagi kami dandan dan nari di acara seminar nasional oleh kepala
direktur bpjs ndoneisa. Gitudeh, seru banget.
Tapi sayangnya, ya gitu, aku tadi bermaksiat. Maafin aku ya.
Banyak hal yang bisa kuanalisis dari minggu ini:
1. Sudut Pandang
Aku punya pandangan baru dari fk unila, entah kenapa,
sekarang terasa jadi saudara. Memang disatu sisi aku belum matang secara materi
kuliah, tapi aku mulai mengenali siapa saja orang-orang di fk unila. Banyak
orang yang luarbiasa.
2. Teman Baru
Aku dapet temen baru, bisa berinteraksi dengan kating mau
kita hitung?
kak farhan, kak fika, kak rifki, nabilah, ferdian, dzakwan, hisbul, kak fauzan, kak galih, kak afna, kak jundi, mba pia, mb ika, mb gita, mb maul, dll.
3. Menemukan Temen Belajar
Ada revika, yeni, sekar, deti,
arifah
4. kurang tidur, lebih menghargai waktu
5. saling memikirkan perasaan orang lain
6. pengalaman pulang malem, jalan2 ngenal bandar lampung
7. tau suasan rapat
Banyak yang bisa diambil
Intinya, kalau mau sibuk, ada satu syarat. Komitmen belajar.
Berhenti ngewebtoon, ngewatpad, ngeyoutube ga jelas. Kalau ada kesempatan
ambil. Jaga kesehatan. Yang sopan dan ramah. Hargai semua orang dan waktu.
Silaturahmi itu penting.
Rencana kedepannku, mungkin belum bisa detail. Tapi aku jadi
tertarik ikut pakis atau bem. Buat aktualisasi diri. Dan fsi. But, aku tetep
pengen nulis dan ngembangin blogku, ya gini walaupun ngga terarah aku pengen
nulis. Yaa nanti bisa dieditlah. Persiapin utb, blajar bareng. Belajar ya malem
ini. Pokoknya harus nyelesaiin misi minggu ini. Berhenti maksiat. Mendekatkan
diri kepada Allah. Dan atur keuangan. Dan jaga kebersihan kesehatan.
Februari 2020
Comments
Post a Comment