Dan Kemudian Anda Mati
Dan Kemudian Anda Mati
Kayanya sangkakala udah mulai ditiup deh, "kok gitu, kenapa as?"
Manusia udah pada berhamburan dan kebingungan. Gelisah tak henti-hentinya. Suara tiupannya ini kenceng banget, siapa coba yang ga denger. Itu, virus corona; covid-19
"Artinya sebentar lagi kiamat dong? Tapi kayanya masih lama deh, tiap pagi aku keluar rumah, masih ngeliat matahari terbit dari timur."
"Terus Dajjal, aku juga belum pernah tuh ketemu dia, ya kali sangkakala udah ditiup, kalau bener, artinya sekarang kita udah mati dong"
"Eh, apa emng udah mati ya? Badan doang yang hidup, jiwa melayang"
....
Ya, dialog antara dua aku ini mengawali senin malam hingga kini akhirnya kututurkan.
Siapa si covid-19? Mau ngapain sih dia? Semuanya takut.
Aku jadi teringat cerita burung ababil yang ngelemparin batu dari neraka ke pasukan bergajah; mereka jadi tentara Allah untuk melindungi Kakbah. Mungkin Covid-19 ini sejenis. Ia tentara Allah yang sangat taat. Ngga mandang siapa, kalau memang diperintahkah menyerang manusia itu, ia laksanakan.
Tapi kenapa ya? kitakan ngga seperti pasukan bergajah yang mau menghancurkan kakbah
Kita cuman ngancurin kebaikan diri kita, ngerusak diri kita, masa depan, nyontek, nonton pornografi, pacaran, dan bohongin orang tua. Cuman itu.
Liat orang-orang di luar sana, aborsi, makan haknya rakyat, politik adu domba, perang ga kelar-kelar, cari untung seenaknya. Dasar manusia egois. Ga sadar diri.
Pause, siapa yang ga sadar siapa?
Pantas aja Allah mengirim Covid-19, untuk melindungi penciptaannya. Melindungi manusia. Mengingatkan kita untuk kembali. .
Apasih yang aku sembah, dunia? nasfu? Itulah sebebnya matahari keluar dari timur, karena perputaran garis edarnya balik kanan, tawafnya salah.
Yang dikejar dunia bukan akhirat. Kalau ngga berjalan sesuai garis orbitnya, apa ga takut ditabrak sama benda langit lainnya?
Serius, sebentar lagi kiamat. Semuanya udah bermata satu, hanya ngeliat duniawi. Itulah kenapa Dajjal dibilang udah keluar. Ia bermata satu, ga punya mata kanan untuk menilai kebenaran dan kiri untuk menilai kebatilan.
Ini peringatan Allah, semoga kita mendapat kesadaran akan kejadian Covid-19 ini. Terimakasih tentara Allah.
Selamat istirahat semuanya, jaga kesehatan jiwa dan raga ya! love you ^-^
Kayanya sangkakala udah mulai ditiup deh, "kok gitu, kenapa as?"
Manusia udah pada berhamburan dan kebingungan. Gelisah tak henti-hentinya. Suara tiupannya ini kenceng banget, siapa coba yang ga denger. Itu, virus corona; covid-19
"Artinya sebentar lagi kiamat dong? Tapi kayanya masih lama deh, tiap pagi aku keluar rumah, masih ngeliat matahari terbit dari timur."
"Terus Dajjal, aku juga belum pernah tuh ketemu dia, ya kali sangkakala udah ditiup, kalau bener, artinya sekarang kita udah mati dong"
"Eh, apa emng udah mati ya? Badan doang yang hidup, jiwa melayang"
....
Ya, dialog antara dua aku ini mengawali senin malam hingga kini akhirnya kututurkan.
Siapa si covid-19? Mau ngapain sih dia? Semuanya takut.
Aku jadi teringat cerita burung ababil yang ngelemparin batu dari neraka ke pasukan bergajah; mereka jadi tentara Allah untuk melindungi Kakbah. Mungkin Covid-19 ini sejenis. Ia tentara Allah yang sangat taat. Ngga mandang siapa, kalau memang diperintahkah menyerang manusia itu, ia laksanakan.
Tapi kenapa ya? kitakan ngga seperti pasukan bergajah yang mau menghancurkan kakbah
Kita cuman ngancurin kebaikan diri kita, ngerusak diri kita, masa depan, nyontek, nonton pornografi, pacaran, dan bohongin orang tua. Cuman itu.
Liat orang-orang di luar sana, aborsi, makan haknya rakyat, politik adu domba, perang ga kelar-kelar, cari untung seenaknya. Dasar manusia egois. Ga sadar diri.
Pause, siapa yang ga sadar siapa?
Pantas aja Allah mengirim Covid-19, untuk melindungi penciptaannya. Melindungi manusia. Mengingatkan kita untuk kembali. .
Apasih yang aku sembah, dunia? nasfu? Itulah sebebnya matahari keluar dari timur, karena perputaran garis edarnya balik kanan, tawafnya salah.
Yang dikejar dunia bukan akhirat. Kalau ngga berjalan sesuai garis orbitnya, apa ga takut ditabrak sama benda langit lainnya?
Serius, sebentar lagi kiamat. Semuanya udah bermata satu, hanya ngeliat duniawi. Itulah kenapa Dajjal dibilang udah keluar. Ia bermata satu, ga punya mata kanan untuk menilai kebenaran dan kiri untuk menilai kebatilan.
Ini peringatan Allah, semoga kita mendapat kesadaran akan kejadian Covid-19 ini. Terimakasih tentara Allah.
Selamat istirahat semuanya, jaga kesehatan jiwa dan raga ya! love you ^-^
Masya Allah, rangkaian katanya indah banget🥺. Makasih Astri udah ngasih renungan buat aku. Luv ya❤️
ReplyDeleteMakasih banyak udah nyempetin baca marja
Delete