Posts

Showing posts with the label perasaan

Burnout Recovery

“Kenapa saat tertekan, yang terbayangkan hanyalah tali yang terlilit di leher atau kepala yang tergantung?”tanyaku dalam tangis. Aku sangat merasa berisiko tinggi terhadap bunuh diri. Sungguh sebuah kesadaran, bahwa aku terancam oleh pikirian itu. Lima minggu ini aku stress sekali, kelelahan secara fisik dan mental, dan kehilangan spiritual. Bisa disebut burnout. Sudah 24 jam lebih, aku mencoba memulihkan diri, dari mencoba tidur yang puas, skip kuliah, menonton acara kesukaan, dan menjamah setitik Al-quran. Namun, rasanya masih oleng, badanku belum siap untuk kembali terjun ke arus dunia yang semakin deras. Aku jatuh cinta dan terluka, pada ekspektasi. Aku sangat memperjuangkan masa depan, sampai lupa kondisi saat ini kian terpuruk, dan membahayakan alam selanjutnya. Aku menjadi teringat malam itu, memakai celana dan baju cokelat, ditengah mendung yang banyak kilat dan petir, aku terpaksa menaiki lantai paling atas di gedung itu, mencoba menghindari sapuan ombak yang naik ke dar...

Kehilangan

Ruangan tak berpenghuni dengan sampah berserakan, cih buruk sekali. Kemana perginya sang tuan? Mimpi dan ambisi. Kakiku dingin sejak pagi, berharap tidak menjalar sampai hati. Aku lelah dan beruntungnya sudah tak menggebu minta mati. Hanya saja, tetap bingung harus bagaimana. Menyesali yang lalu dan mengkhawatirkan yang baru. Apa yang akan terjadi, setelah masa sewa raga habis? Ruh yang suci namun tidak, akan berlabuh kemana? Aku, tidak layak menjadi manusia. Karena enggan bersyukur. Anugrah yang diberi, tak bisa kumanfaatkan seutuhnya. Aku hanyut dalam pusaran kebingungan ini. Tak ada pintu darurat untuk terjun bebas. Mungkin hanya akan tenggelam   dalam samudra dan terhimpit bangkai pewasat. Sebenarnya aku tetep di sini.   Tapi, jiwa dan raga menyadarinya. Mereka kehilangan "aku" . Kembalilah. Hiduplah sekali lagi, untuk secuil harapan. Kamu boleh berlari sampai menemukan titik itu. Rangkailah mereka menjadi garis lurus, takdir yang nyata.